Kabar Hati

    
Seutas angin mengembalikan ku ke luang waktu lampau
Bagaimana kabar mu hati? 
Dengan ujung panah tepat mendarat kembali
Mengingatkan ku untuk menanyakan kabarmu
Apakah angin itu kembali membaik?
Daun-daun layuku kini tak lagi terbang
Membawa angan yang tak lagi ada
Dan menghisap relung jiwaku yang amat dalam
Sembari mimpiku membangunkan ku
Dari lelap yang abadi
Disana ku temui kembali
Hati rapuh yang telah lama terbaring
Patah, hancur, dan tak lagi hidup
Namun angin mengembalikan arwahnya
Tersadar akan kini tak lagi ada cerita
Tapi hati ini kembali merasakan
Sejuknya udara dunia
Cerita yang kini hanya tentang kabar
Apakah hati yang lain masih mengingatnya
Mengingat bahwa cerita itu terlukis indah
Walau kini hanya dalam di bawah laut mimpi
Semoga suatu saat kita kembali
Menjadi cerita indah yang baru. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Sepi

13:51 Mungkin memang sudah banyak episode yang terlewatkan... tapi aku pernah mencintai seseorang kembali dengan sangat... aku telah memberikan semua hal yang aku miliki untuk dia, aku pikir aku akan bahagia bersamanya dan kita bsa melukis kisah yang lebih indah.. aku pikir semuanya akan baik- baik saja.. aku pikir semuanya berjalan lancar... aku pikir aku akan bahagia, tapi sayang buku yang aku cerita itu rusak ... aku lupa bahwa tidak akan ada satu buku pun yang bisa bertahan lama...pada akhirnya semua akan rusak entah itu hancur terbakar, masuk ke dalam air, atau hilang, semua itu bisa saja terjadi tanpa mengenal waktu, ya.. itu yang aku alami sekarang... ada satu buku yang aku suka, tapi aku memasukkan buku itu jauh tenggelam dalam air, sampai pada akhirnya aku tidak bisa membaca buku itu lagi dengan jelas... aku lupa ada kalimat apa di paragraf tersebut, sekarang aku terus membaca buku itu berulang kali meski aku tidak bisa memahami isinya lagi... aku terlanjut menyukai buku itu, ...
Baca selengkapnya

Angin

Tentang daun yang pernah jatuh Tentang awal dari semua nya Aku pernah terbang bersama angin , bersama dia yg selalu membawaku ke tempat” indah , tentang bagaimana cara untuk saling terbang beriringan satu sama lain . Tapi bagaimana ketika hujan datang aku tak sanggup lagi meski hanya sekedar untuk kembali terhembuskan oleh angin saja ,seiring waktu berjalan aku lapuk bersama angan-angan ku ketika aku masih mampu terbang dan melihat dunia , kini yg ada hanya lah menjadi daun mati yg tak  bisa lagi se subur saat daun ini masih begitu indah dan hijau ... Dan kini aku lapuk bersama tanah ... Setelah sekian lama tumbuh pohon baru yg begitu rindang dan indah nya , banyak org yg menyukainya untuk tempat berteduh Diantara dedauanan itu aku lahir kembali menjadi daun yg segar dan hijau , apa yg akan terjadi lagi ketika aku tumbuh lebih dewasa? Ku temukan dia sosok kupu” yg hinggap ia begitu indah dan ia mampu terbang kemana pun yg dia sukai ... Ia bahagia tidak seperti ku hanya sehe...
Baca selengkapnya

Masa Depan Jiwa Kebahgiaan

Badai hancur bak umpaan dunia terakhir Siakan semua kebahagiaan dunia Hilangkan pesona alam dan matikan seluruh hati makhluknya Sambarkan masa depan kebahagiaan Topan landakan hunian kasih selama ini Hanyutkan ribuan ingatan lama Dunia kini tak lagi sama Keindahan dan tiupan angin lembutnya kini hilang seketika Mengabiskan nafas terakhir untuk bernyawa Bintang" malam tak lagi seindah biasanya Matahari tak lagi bisa terik Hujan biarkan menjadi ombak besar Pilukan semua lugu nya Kini tak lagi bisa mengasihi  Memberi jutaan rasa amarah Bukan lagi seorang yg lemah Namun sosok badai besar  Yg keras dan perkasa Buruk dunia abaikan semuanya Hanya diri ini yg patuh pada taatan nya Biarkan luka bagi mereka yg diberdayakan oleh org biasa Jadikan raja di lubuk surga hati Biarkan semua itu Pemusnah hancurkan kebahagiaan Biarkan mati dg lumuran lugu dan tak berguna itu Sampaikan sosok org yg bukan berarti  Namun akan kembalikan semuanya setelah masa depan...
Baca selengkapnya